Tolak Money Politik Berhadiah 10 juta di Kabupaten Solok

By Kesbangpol Kab. Solok 15 Nov 2023, 18:01:10 WIB Politik
Tolak Money Politik Berhadiah 10 juta di Kabupaten Solok

Arosuka-Kesbangpol (15/11) Dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 yang berintegritas di Kabupaten Solok, Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Solok berkomitmen untuk menciptakan Pemilu yang bersih, Jujur, Adil dan Transparan

Hal ini sebagai bukti bahwa Bupati Solok bersama Forkopimda mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2024 di Kabupaten Solok yang tertib, aman dan lancar sesuai dengan  Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum



Menurut Pasal 280 ayat (1) UU Pemilu,  yang dilarang dalam kampanye
salah satunya yaitu menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada peserta kampanye pemilu.
Pemerintah Kabupaten Solok menyampaikan kepada siapapun apabila menemukan, melihat dan menyaksikan terjadinya Money Politik untuk segera melaporkan kepada Badan Kesbangpol Kompleks kantor Bupati Solok di Arosuka

Baca Lainnya :

Tentu saja dengan melengkapi bukti-bukti yang jelas dan sah serta kapan dan dimana peristiwa Money Politik ini terjadi. Bukti tersebut antara lain video, foto, barang ataupun uang yang diiringi dengan ajakan untuk memilih salah satu calon peserta Pemilu

Laporan tersebut akan ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku dengan meneruskan ke Bawaslu dan Gakkumdu, dan apabila memenuhi unsur Money Politik akan diproses melalui persidangan pada Pengadilan Nanti

Pelapor yang diterima tentu saja dengan menyertakan identitas diri dan dijamin kerahasiaannya.

Sebagai penghargaan kepada pelapor apabila laporan telah diproses dan terbukti melakukan kegiatan Money Politik yang ditetapkan oleh Pengadilan berupa uang tunai sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Solok Donly Wance Lubis, S.STP menyatakan siap untuk mengawal tolak Money Politik berhadiah ini dengan memasang baliho ukuran besar pada titik-titik strategis sehingga mudah diketahui oleh semua masyarakat Kabupaten Solok

Dengan adanya politik uang, tidak menutup kemungkinan yang terpilih bukan lagi kandidat ideal, melainkan para kandidat yang melakukan pola transaksional untuk merebut suara dari mayarakat,” jelas Donly.

Pihaknya berharap dengan adanya reward yang berupa hadiah uang akan membuat masyarakat semakin paham dan jeli dalam mengawasi Pemilu secara bersama-sama, dan berani melakukan langkah konkrit menolak politik uang serta berani melaporkan kepada Kesbangpol apabila menemukan praktik politik uang.

 

H#69





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment