- Pengukuhan PASKIBRAKA Kabupaten Solok Tahun 2024
- Kesbangpol Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Bagi Pemilih Pemula
- Kabupaten Solok Canangkan Pembagian Bendera Merah Putih Tahun 2024
- Kaban Kesbangpol ikuti Rakor PAKEM 2024
- Bupati Solok buka Rakor upaya penurunan level tingkat kerawanan Wilayah Nagari
- Kabupaten Solok Peringati Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Lahir Pancasila 2024
- Rapat Staf Rutin Badan Kesbangpol
- Kesbangpol Kabupaten Solok Adakan Rakor TKDPD, Bahas Isu Aktual
- Badan Kesbangpol Kab. Solok Laksanakan Halal Bihalal 1 Syawal 1445 H
- Sekda Hadiri Apel Siaga Patroli Pengawasan Pemilu 2024 di Kabupaten Solok
Sekda ikuti Rakor Bidang Politik dan Pemerintahan Umum mendukung sukses Pilkada Serentak 2020
Keterangan Gambar : Foto Bersama peserta kegiatanRapat Koordinasi Bidang Politik dan Pemerintahan Umum
Arosuka (Kesbangpol) - Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Aswirman bersama Kakan Kesbangpol Kabupaten Solok mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Bidang Politik dan Pemerintahan Umum yang digelar di Nusa Dua Convention Centre Bali pada Kamis (27/2). Turut juga memenuhi undangan terkait kegiatan ini Komisi Pemilhan Umum (KPU) Kabupaten Solok berta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Solok guna meningkatkan serta memperkuat soliditas pemerintah pusat dan daerah mendukung sukses Pilkada Serentak 2020.
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Dr. Drs. Bahtiar MSi mengungkapkan Rakor ini sengaja didesain khusus guna mensinergikan isu-isu aktual di bidang politik dan pemerintahan umum serta deteksi dini guna mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Tambahan bahwa Rakor ini bersifat spesifik, karena belum ada rakor bidang politik dan pemerintahan umum seperti ini sebelumnya. Rakor ini menujukkan bahwa pemerintah pusat dan daerah solid bersatu mendukung Pilkada Serentak 2020,”
Dr. Drs. Bahtiar MSi juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri Prof. H. M. Tito Karnavian PhD yang berkenan hadir sekaligus membuka dan memberikan pengarahan dalam Rakor Bidang Polpum dan Deteksi Dini Mendukung Sukses Pilkada Serentak 2020.
Baca Lainnya :
- Tabuh gendang dan Pelepasan Balon tandai kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Kab. Solok0
- Pengumuman Hasil Wawancara PPK Kabupaten Solok Pilkada Serentak Tahun 20200
- KPU Kabupaten Solok Rekrut PPK Pilkada Serentak Tahun 20200
- Vido Conference Pemerintah Kabupaten Solok dengan Pemprov Sumbar bersama 4 Kabupaten/Kota0
- Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Pemilu 20190
“Kami juga mengapresiasi seluruh peserta dan narasumber yang hadir dalam Rakor kali ini, antara lain dari wakil dari Menteri PANRB, Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan DKPP,” ujarnya.
Menurut Bahtiar, Rakor kali ini diikuti lebih dari 2.000 peserta yang berasal dari unsur-unsur pimpinan daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak, antara lain Sekda, Kaban Kesbangpol, KPU, Bawaslu, Intelkam Polda, Asintel Kodam/Korem, Kabinda, DKPP, Asintel Kejati, dan lainnya.
jumlah daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada Serentak pada 23 September 2020 sebanyak 270 daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/daerah.
Pada Pilkada Serentak tahun ini, pemilihan gubernur dan wakil gubernur berlangsung di sembilan provinsi, yakni meliputi Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.
Dr. Drs. Bahtiar MSi mengatakan, Pilkada Serentak 2020 memang bukan pemilu serentak pertama yang diselenggarakan Indonesia. Namun, semua pemangku kepentingan tetap perlu meningkatkan kewaspadaan, deteksi dini, pencegahan dan konsolidasi dini, serta membangun konsolidaasi di seluruh tahapan sangat pnenting untuk meminimalisir gangguan keamanan di seluruh daerah.
“Kita juga hendak mendorong masyarakat agar menjadi pemilih yang cerdas untuk memilih pemimpin demi masa depan negara kita,” tambah Dr. Drs. Bahtiar MSi. serta menegaskan, sesuai dengan arahan Mendagri, aparatur sipil negara (ASN) harus netral dan tidak ada mobilisasi dalam Pilkada Serentak.
Sementara itu, pemilihan wali kota dan wakil wali kota akan dilaksanakan di 37 kota yang tersebar di 32 provinsi. Sedangkan pemilihan bupati dan wakil bupati bakal digelar di 224 kabupaten yang diantaranya termasuk Kabupaten Solok.
Sekda menyampaikan ini sangat perlu untuk pihak pelaksana Pilkada serentak saling bersinergitas, karena permasalahan yang datang bukan saja dari pihak pelaksana namun juga dari peserta dam masyarakat pemilih nantinya. Semoga ini langkah awal untuk meningkatkan lebih koordinasi semua pihak terkait.
H69